Implementasi Model Jaringan dan Critical Path Method Pada Perencanaan dan Penjadwalan Proyek Bendungan PT. ABC

Intisari—Proyek Bendungan “Y” yang saat ini dikerjakan oleh PT. ABC terdiri dari dua aktivitas besar, yaitu Proyek Pabrikasi dan Instalasi. Saat proyek sudah terselesaikan akan segera dilanjutkan Instalasi Komponen Hidromekanikal berlokasi di Konawe, Sulawesi Tenggara. Berdasarkan data didapatkan Wawancara dengan Manajer Proyek, diketahui bahwa pelaksanaan mengalami keterlambatan 30 hari dalam pelaksanaannya. Hal tentu menjadi sebuah peringatan sekaligus acuan bagi tim untuk memastikan lanjutan Bendungan, jangan sampai terjadi seperti pada sebelumnya. Tujuan penelitian adalah membuat perencanaan penjadwalan menggunakan pendekatan Critical Path Method (CPM). Metode tersebut ditujukan menganalisis kritis dapat mengetahui durasi total keseluruhan, dimana tidak boleh ada keterlambatan. hasil penelitian, memiliki jumlah sebanyak 58 aktivitas, 29 diantaranya tergolong waktu longgar (slack time) terjadinya penundaan atau Total secara keseluruhan diperoleh CPM 209 hari.
 Abstract—The Dam Project which is currently being carried out by consists of two major activities, namely Fabrication and Installation Project. At present the project has been completed will soon be continued "Y" Hydromechanical Component located in Southeast Sulawesi. Based on obtained from Interview with Manager, it known that implementation Manufacturing delayed days its implementation. This certainly serves as a warning well reference for team to ensure follow-up project, Project, there should not delays happened previous project. The purpose this research plan schedule using (CPM) approach. method intended analyze critical activities can used determine duration entire where no delay these activities. results, them are classified do have slack time or delays. overall approach days.